Setelah setahun lamanya saya bersama Smartfren Andromax Tab 7, kini saya kembali mencoba produk terbaru dari Smartfren, yakni Smartfren Andromax C2 yang menjadi adik kandung dari produk sebelumnya Smartfren Andromax C. Sebetulnya sudah sejak lama saya mendambakan sebuah Smartphone Android, apalagi ketika BBM sudah bisa ditanamkan di OS berlambang robot hijau ini. Kesibukan saya mengurus onlineshop membuat saya membutuhkan BBM untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Walaupun Tablet Andromax 7 yang saya punya sebelumnya sudah sangat mumpuni menunjang kegiatan saya sehari-hari, namun dengan layar 7 inch, membuat gadget ini dirasa kurang praktis. Untuk itu ketika Andromax C2 ini diluncurkan, saya langsung tertarik dan meminangnya beberapa hari yang lalu.
Awalnya tidaklah mudah mendapatkan Smartphone anyar ini. Walaupun iklannya sudah banyak dipromosikan di media, namun ternyata barangnya masih belum banyak beredar di pasaran. Jikalau ada, harganya masih di atas harga yang dijanjikan. Akhirnya saya harus sabar menunggu kehadiran si C2 ini.
Singkat cerita beberapa minggu setelahnya ketika sedang berjalan santai di Bandung Electronic Centre, saya mendekati sebuah stand Smartfren dan di salah satu etalasenya terdapat beberapa unit Smartfren Andromax C2 dipajang. Tak tunggu lama saya langsung bertanya mengenai harga yang ditawarkan. Menurut info awal, harganya sekitar 700ribuan. Dan memang benar, ketika saya konfirmasi harganya saat itu Rp 750.000/unit. Lumayan murah menurut saya, namun dengan harga seperti itu apa saja yang saya dapatkan dari Smartphone ini?
Walaupun beberapa saat sebelumnya saya sudah mencari tahu mengenai apa saja yang disajikan di Smartfren Andromax C2 ini, tapi seperti biasa saat saya akan membeli sebuah barang, saya selalu berlaga sebodoh-bodohnya dihadapan sang penjual. Kenapa? agar saya mendapatkan penjelasan sedetail-detailnya mengenai barang yang akan saya beli. Dari penjelasan si penjual saat itu dan juga setelah saya mencoba kinerja Smartfren Andromax C2 ini, berikut ini spesifikasi lebih lengkap tentang Smartfren Andromax C2 ini
Platform
Sama seperti sang kakak Andromax C, Smartfren Andromax C2 ini juga merupakan Smartphone Dual On Mode CDMA dan GSM, namun koneksi internet hanya bisa dilakukan mode CDMA dengan koneksi Smartfren EVDO Rev A. Mode GSM hanya bisa melakukan Telepon dan SMS saja.
Kali ini Smartfren Andromax C2 tampil dengan prosesor Snapdragon Dual Core 1.2Ghz Cortex A7, dengan pengolah grafis Adreno 302 lebih canggih dari sang kakak. Chipset ini dinilai lebih hemat daya dibandingkan dengan yang ditanamkan di Andromax C.
Division Head of Product Development for Smartfren, Sukoco Purwokardjono menyatakan Andromax C2 yang merupakan smartphone pertama di Indonesia menggunakan chipset tersebut. “Chipset pertama yang masuk di Indonesia,” kata Sukoco di Jakarta.
Selanjutnya ia juga menjelaskan dalam chipset tersebut dibenamkan fitur quick charge yang berhubungan dengan baterai. Fitur ini bekerja 30 persen lebih cepat menyerap daya listrik dari waktu normal. “Penggunaan daya juga lebih hemat,” katanya.
Appearance
Inilah yang menarik untuk saya share. Smartfren Andromax C2 ini ditawarkan dalam dua warna, yakni hitam dan putih. Namun ketika saya membeli Smarphone ini di stand Smartfren BEC ketika itu, hanya tersedia warna hitam saja. Tak apalah, memang saya lebih suka warna hitam karena terlihat lebih elegan.
|
Ada tombol Volume ( + - ) di bagian kanan berikut post mini USB untuk data dan charger |
Satu hal yang menurut saya merupakan keunggulan dari C2 ini adalah bentuknya yang lebih kaku, terkesan rigid dengan tebal 10mm. Walaupun selera orang berbeda-beda, namun secara umum tampilan C2 berbeda jauh dengan sang kakak Andromax C. Dengan cover bagian atas dan bawah dibalut warna silver makin membuat Smartphone ini jauh dari kesan Smartphone murah. Namun satu hal yang menurut saya kurang adalah penggunaan coating bagian belakang yang menggunakan cat tekstur soft doff yang menurut saya mudah terkelupas. Ini sama seperti coating di handphone Sony Ericsson W960i, namun terkesan lapisannya lebih tipis. Pengalaman saya dengan jenis coating seperti ini, lapisan catnya mudah tergores dan terkelupas. Begitu juga jika terkena minyak atau keringat, lapisannya akan semakin mudah rusak. Bagi anda yang termasuk orang yang aktif nampaknya harus memberi perhatian ekstra agar tampilan Smartphone ini bisa tetap mulus. Namun memang dari tampilannya membuat kesan mewah melekat di C2 ini. Sebagai tambahan saya sarankan untuk memakai softcase jenis leather case agar coating bagian belakang ini tetap ok. Case yang terbuat dari karet atau plastik yang kedap udara saya rasa kurang cocok karena akan membuat permukaan lembab dan merusak coatingnya.
|
Bagian atas tombol lock dan port audio 3.5 dengan balutan warna silver memberikan kesan elegan |
|
Bagian bawah pun dibalut warna silver |
Display
Walaupun sama-sama 4inchi, namun layar C2 ini lebih terlihat luas dengan bentuk persegi panjang yang rigid. Layarnya sudah dilindungi dengan sreen protector pada saat pembelian. Namun jika ingin mendapatkan kualitas yang lebih baik, anda bisa menggantinya dengan Screen Protector aftermarket.
Camera
Dengan kamera 3MP, kualitas gambar yang bisa diambil cukup bagus dan menunjang untuk kegiatan dokumentasi sederhana sehari-hari. Sama seperti sang kakak, kamera di Smartfren Andromax C2 ini tidak dilengkapi fasilitas lampu flash. Jika ingin mendapatkan hasil maksimal, ambilah photo di tempat yang benar-benar memiliki pencahayaan yang baik. Jika digunakan di dalam ruangan atau di tempat dengan fasilitas pencahayaan yang kurang, menurut saya kamera ini kurang bisa diandalkan.
Battery
Baterai yang digunakan berkapasitas 1500mAh. Walaupun katanya lebih hemat, namun saya belum mencoba menguji kehandalan baterai C2 ini. Namun secara umum jika dibandingkan dengan Smartphone yang saya gunakan sebelumnya, C2 ini lebih hemat baterai.
Capacity
Walaupun hanya disisipi RAM 512MB, saya rasa cukup mumpuni dengan label harga yang ditawarkan.
Connectivity
Sudah bisa Wifi dan Hotspot, walaupun bukan hal yang baru di OS Android, namun kehadiran fitur ini menjadi sangat bermanfaat, terutama bagi anda yang mobile
Entertainment
Yang merupakan nilai plus untuk C2 kali ini adalah hadirnya aplikasi Dolby untuk menambah kemewahan suara yang dihasilkan dari Smartfren Andromax C2 ini. Sepertinya Smartfren mendengar keluhan-keluhan dari kustomer sebelumnya, termasuk saya yang dulu kecewa dengan kualitas suara di Andromax Tab 7. Selain itu Headset yang disertakan dalam pembelian juga memiliki kualitas suara yang lebih baik.
|
Balutan coating soft doff bagian belakang dengan logo Dolby dan Hisense |
Sensors and Navigation
Bagi anda yang suka traveling seperti saya, fitur Sensor dan Navigasi di Andromax C2 ini terasa begitu menunjang kegiatan anda. Anda bisa menginstall aplikasi GPS, Map, Compass dan lain-lain yang akan menambah kemudahan anda dalam bepergian.
Seperti itulah gambaran mengenai produk Smartfren Andromax C2 yang bisa saya sajikan di sini. Semua hal yang saya utarakan disini sepenuhnya merupakan pendapat pribadi. Setiap orang mempunyai penilaian dan selera yang berbeda-beda tentunya. Kelebihan utama dari Smartfren Andromax C2 ini adalah harganya yang kompetitif. Bisa dikatakan dengan harga yang sama, Smartfren Andromax C2 memiliki beberapa kelebihan dibanding kompetitornya. Selain itu dengan harga yang dibayarkan untuk Smartfren Andromax C2 ini, saya serasa mendapatkan 2 handphone sekaligus karena Mode Dual SIM nya.
Satu-satunya kelemahan besar dari Smartphone ini menurut saya adalah Kualitas yang tidak sebanding dengan harganya. Dengan Kualitas seperti ini, menurut saya Smartfren Andromax C2 bisa dibanderol antara Rp 800.000-Rp900.000
Sebagai tambahan, dalam paket pembelian, anda mendapatkan Bonus Data sebesar 600MB untuk 7 hari pemakaian. Saya rasa lumayan untuk melengkapi Smartfren Andromax C2 baru anda dengan beberapa aplikasi dan game yang anda inginkan.
Semoga Bermanfaat