Salah satu jenis batu akik yang dikenal oleh para kolektor adalah batu opal. Batu Opal di Indonesia disebut juga sebagai Kalimaya atau Biduri Kluwung atau Opal Wulung, berwarna putih, abu-abu, ungu-putih seperti awan yang diselimuti mega dan terlihat bintang-bintang warna emas. Batu Kalimaya termasuk dalam golongan batu mulia tanggung atau sela aji naaya (halfedelsteen) dan memiliki nilai kekerasan 5,5 sampai 6 Moch.
Kalimaya adalah sejenis mineral yang diklasifikasikan sebagai batumulia dengan nama popular opal. Kalimaya konon berasal dari nama tempat pertama kali dikenal dan dijumpai batumulia jenis ini, yaitu Kali Maja yang berada di daerah Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Sedangkan opal berasal dari kata “opalus” bahasa latin dan “Upala” bahasa sansekerta yang berarti batu berharga, atau dari kata “opallios” dari bahasa Yunani yang berarti pergantian warna.
|
Batu Opal Hitam via https://sites.google.com |
Warnanya yang beraneka ragam dan terlihat unik ini ternyata memiliki susunan kimia sederhana, yaitu SiO2.H2O yakni silika dan air dengan bercampur bermacam-macam logam yang menyebabkan terjadinya warna-warna yang seakan hidup dan berganti-ganti. Pada zaman dulu, batu Opal itu diberi nama “Pederos” yang berasal dari kata “Puer” yang artinya ‘anak’. Hal ini dikarenakan sifatnya sederhana namun mempesona bagaikan anak yang mungil.
Opal dapat ditemukan di India, Tiongkok, Mesir, Sri Lanka, Mexico, Australia, Philipina, Vietnam, Birma, Amerika, Eropa, Machuria, dan Indonesia (Opal Putih ditemukan di daerah Garut dan Pelabuhan Ratu (Sukabumi).
|
Kalimaya dalam bentuk bongkahan via https://adberto.wordpress.com |
Para ahli batu-batuan berpendapat, bahwa sejak berjuta-juta tahun, bagian utara dari New South Wales (Australia), Victoria, dan Australia selatan dimana terdapat banyak batu Opal yang berkualitas, diliputi telaga yang dangkal. Di sanalah orang menemukan sisa pohon-pohon dan tulang-tulang yang membatu/fossil dari binatang-binatang purbakala, tulang geraham, dan gigi-gigi buaya yang berlapis Opal.
Menurut Empire Review, satu-satunya tempat di dunia dari Kalimaya Hitam adalah parit atau tambang batu di Lighting Ridge, dekat Darling, wilayah New South Wales, Australia. Disini banyak berkeliaran binatang kangguru. Batu Opal Hitam ini memang mempunyai dasar hitam, tetapi memancarkan aneka warna bianglala/ pelangi sehingga mirip dengan warna-warna bulu merak yang indah.
Opal hitam yang terbesar di sebut “Pandora” dan harganya ditaksir beberapa ribu poundsterling. Berbagai pendapat orang yang berbeda-beda mengenai khasiat batu Opal, ada yang mengatakan batu ini tidak baik, hanya menimbulkan nafsu birahi saja pada pemakainya, membuat pikiran kacau, menggoncangkan urat syaraf. Perempuan yang alim jika memakai batu ini dalam waktu dua atau tiga bulan bisa berubah menjadi genit, suka berbuat serong, congkak, dan malas. Tapi kebalikannya ada yang menganjurkan orang memakai Batu ini untuk membahagiakan si pemakai, menyembuhkan penyakit lemah zakar (impotensi), memberi kekuatan ingatan, memberi penawar dalam kesusahan.
Opal hitam adalah pembawa kebahagiaan, tetapi jika orang tidak cocok memakainya bisa membawa kesialan/kecelakaan. Opal digunakan untuk melihat posibilitas, membantu seseorang memiliki kapasitas untuk berbagi rasa cinta dan meningkatkan kestabilan psikis. Orang Arab percaya bahwa opal jatuh dari surga saat banyak petir, dari situ Opal mendapat warnanya yang berapi. Zaman dulu Opal dianggap sebagai lambang kejujuran dan percaya diri.
Opal sangat kuat pengaruhnya dalam ritual sihir. Karena Opal berkualitas mengandung semua warna dari batu kelahiran lain, dapat dipergunakan atau diisi dengan energi serta kekuatan dari kombinasi semua batu kelahiran, juga digunakan untuk menggantikan batu kelahiran lain didalam menyebut mantra, ritual atau keperluan lain dari kekuatan sihir.
Sering dihubungkan dengan alam maya dan penonjolan astral, juga digunakan untuk memanggil kembali kehidupan yang lalu (tiap warna mewakili sebuah kehidupan dari masa lalu).
Opal Hitam atau Black Opal adalah alat pilihan tukang sihir/sulap, digunakan untuk meningkatkan penerimaan terhadap sulap/sihir mereka dan juga menonjolkan kekuatan mereka. Opal Hitam yang dikenakan dekat jantung sebagai kalung dan terbuat dari emas dikatakan dapat mengusir setan, melindungi orang dari mata setan, melindungi pengembara dalam perjalanan menuju tempat yang jauh. Opal juga telah digunakan sebagai ramuan ajaib untuk menyembuhkan tubuh, mengusir mimpi buruk dan sebagai alat untuk meningkatkan energi.
|
Batu Kalimaya Banten via http://www.indonetwork.co.id/ |
Opal Putih kalau digunakan pada ritual disaat malam bulan purnama, dikatakan membawa kekuatan dari Dewi Bulan bagi tercapainya harapan bagi orang yang melaksanakannya. Opal sangat dihargai pada abad pertengahan, disebut sebagai “ophthalmios” atau “Batu Mata,” dikarenakan kepercayaan yang luas bahwa Opal bermanfaat bagi indra pengelihatan dan menyembuhkan penyakit mata. Wanita berrambut pirang memakai kalung Opal untuk melindungi dari hilangnya warna rambut mereka. Opal Hitam dihargai sebagai batu yang sangat membawa keberuntungan.
Opal juga memiliki kemampuan untuk penyembuhan, terutama meningkatkan kapasitas mental seperti imajinasi yang kreatif, kekuatan pikiran lain yang belum digunakan selama ini. Dari segi kesehatan Opal dipercaya dapat membantu proses asimilasi protein. Fire Opal sering digunakan didalam kegiatan pengumpulan dana bagi yang membutuhkan, biasa dikenakan sebagai liontin dengan kalung emas yang dikelilingi 10-12 Diamond, dipercaya mempunyai kekuatan untuk mengumpulkan uang yang hebat.