Amethyst atau yang di Indonesia disebut sebagai batu Kecubung merupakan jenis batuan mineral kuarsa. Penamaan batu ini berasal dari bahasa Yunani a-methustos, dimana “a” artinya tidak, dan “methustos” artinya mabuk, jadi amethyst bisa diartikan sebagai “tidak memabukkan”. Pada zaman Yunani kuno, bangsa Romawi dari golongan bangsawan yang kaya raya membuat cawan-cawan anggur dari batu kecubung ini. Maksudnya bukan dikarenakan kepercayaan bahwa tak akan bisa mabuk, melainkan dimaksudkan untuk mencegah racun yang dipercaya menyelinap dalam cawan-cawan.
|
Batu Amethyst via wikimedia.org |
Batu kecubung biasanya berwarna ungu sampai merah muda, namun tidak semua batu Amethyst ini berwarna ungu, ada pula yang berwarna ungu muda, ungu semu merah, semu biru, dan ungu tua, bahkan ada yang nyaris hitam. Sebenarnya batu ini adalah Purple Sapphire atau Batu Safir Ungu.
Batu ametis ungu tua sering disebut orang dengan nama kecubung duwet. Batu ini cocok untuk kaum ulama, kaum yang beribadah, karena warna ini melambangkan langit yang bersifat welas asih (kasih sayang dan Maha Kuasa sebab letaknya diatas Bumi).
|
bongkahan amethyst yang belum dipoles via http://www.norahastrologer.com/ |
Batu kecubung merupakan batu lahir bagi seseorang yang lahir di bulan Februari. Dalam sejarah, ungu merupakan warna yang digunakan oleh raja, ratu, dan anggota keluarga kerajaan lain. Karena itulah, para penguasa sering memiliki berlian yang terbuat dari batu kecubung.
Karena batu Amethyst ini mudah didapat, sesungguhnyn tidak ada gunanya orang memalsukan. Namun kadang-kadang orang masih menemukan batu Amethyst tiruan yang berasal dari Tiongkok. Yang ditawarkan itu adalah batu Kalsedon ungu yang bukan merupakan batu Amethyst, walaupun termasuk dalam satu keluarga kwarsa. Ada pula jenis batu ini yang dinamakan Amethyst Oriental.
|
Amethyst atau Batu Kecubung dalam bentuk bongkahan via http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/ |
Amethyst digunakan untuk meningkatkan kekuatan bathin/spiritual serta kewaspadaan intuitif seseorang. Juga digunakan untuk meredakan sakit kepala. Legenda mengatakan, menggunakan Amethyst atau minum dari cawan yang terbuat darinya, akan mencegah terjadinya keracunan. Kcubung ada yang berwarna sangat gelap seperti hitam dan dinamakan batu Kecubung Wulung.
Kecubung Wulung, atau Batu Wulung atau Amethyst berwarna lebih gelap dan pekat (seperti hitam) ini kebanyakan juga berasal dari Kalimantan. Harga pasaran kecubung wulung yang dipercaya bisa memikat wanita ini mencapai jutaan rupiah.
Ini dia ciri-ciri batu Kecubung Wulung:
- Berwarna hitam mengkilap dengan kemilau tersendiri di banding kecubung lain.
- Jika di senter ataupun diterawang akan ada warna kemerah-merahan atau keungu-unguan tergantung asal dari si wulung tersebut.
- Tingkat kekerasan cukup tinggi di banding batu akik pantai seperti topaz, limau manis, kinyang, dan lainnya.
- Batunya agak sedikit berat.
- Setiap kecubung wulung akan tembus jika disenter.
- Tidak mudah gores.
- Jika diteteskan dengan air, air itu akan menggumpal di atas batu akik ini.
- Dilihat dari jarak 5 cm, kita dapat sedikit bercemin di mata wulung.
- Batu kecubung wulung ini dipercaya dapat untuk memikat wanita pujaan hati.
Artikel keren lainnya: