Selain ketiak, bagian tubuh yang bisa menjadi penyebab bau adalah kaki. Kaki kita bisa mengeluarkan bau tak sedap karena banyak berkeringat dan lembab.
Bau di kaki kita biasanya disebabkan oleh dua hal yakni bromhidrosis dan hiperhidrosis. Bromhidrosis adalah kelompok bakteri yang ada di dalam tubuh yang bisa menghasilkan bau, sedangkan hiperhidrosis adalah salah satu masalah produksi keringat berlebihan pada tubuh seseorang.
Di bagian kaki seorang manusia, terdapat sekitar 250.000 kelenjar keringat yang bisa menghasilkan hingga 570 ml keringat setiap harinya. Jika bakteri dan keringat bertemu dan bercampur maka akan terbentuk isovaleric acid. Isovaleric acid merupakan salah satu jenis zat yang menghasilkan bau tidak sedap.
Untuk menghilangkan bau tidak sedap di kaki maka kita harus mencegah pertemuan antara keringat dan bakteri di kaki. Dalam hal ini ada tiga faktor penting yang mempengaruhi bau pada kaki, yakni sepatu, kaos kaki, dan juga kaki kita.
Kaki kita sudah pasti memproduksi keringat setiap hari, hal yang harus diingat adalah meskipun berkeringat, kaki kita tidak akan menghasilkan bau jika tetap terjaga kebersihannya dan terbebas dari bakteri yang bisa berkembang biak. Jagalah agar kaki kita selalu bersih, terutama saat hendak memakai sepatu. Ketika kaki kita kotor dan kotoran tersebut masuk kedalam sepatu, maka disitulah terjadinya pertemuan antara bakteri dan keringat. Keringat terdiri dari air dan aneka mineral garam-garaman yang merupakan makanan yang cocok bagi bakteri. Tak heran setelah bagian dalam sepatu anda kotor, maka bau kaki akan dengan sangat mudah menghinggapi kaki anda. Selain itu kelembaban juga menjadi faktor yang mempercepat perkembangbiakkan bakteri. Bakteri akan sangat cepat berkembang biak berjuta-juta kali jumlahnya di tempat yang lembab. Oleh karena itu jagalah selalu agar kaki kita bersih!
Kaos kaki adalah hal yang kedua yang mempengaruhi bau tidak sedap di kaki kita. Seperti halnya sepatu, kaos kaki juga merupakan tempat bertemunya bakteri dan keringat. Kaos kaki menjadi benda pertama yang menyerap keringat di kaki. Jika kaos kaki kotor, basah, lembab maka bisa ditebak baunya akan seperti apa karena disana jutaan bakteri sedang tumbuh. Jika kaki anda mudah sekali berkeringat, sering-seringlah mengganti kaos kaki anda setiap minggunya. Jangan sampai kaos kaki anda dibiarkan kotor, lembab dan basah. Anda bisa mengganti kaos kaki anda setiap 2 hari sekali.
Sepatu adalah hal yang terpenting yang bisa menjadi penyebab bau kaki. Bentuk sepatu yang memang tertutup membuat bagian dalamnya menjadi sangat lembab, terutama bagi anda yang sering berkeringat. Sepatu yang terbuat dari bahan kulit pun lebih cenderung memiliki kelembaban yang tinggi karena pertukaran udara di dalamnya sangatlah minim. Usahakan agar sepatu anda selalu kering di bagian dalamnya dan juga terbebas dari kotoran. Jangan membiasakan diri memakai sepatu tertutup tanpa menggunakan kaos kaki. Ketika kondisi kaki kita kotor dan memakai sepatu tanpa kaos kaki, maka kotoran itu akan masuk kedalam bagian dalam sepatu dan tinggal diam dibagian dalam dan daerah-daerah yang tidak terjangkau saat dibersihkan. Kotoran ini lah yang nantinya akan menyebabkan bau pada kaki dan juga bau pada sepatu anda.
Tips Menghilangkan Bau pada Kaki dan Sepatu
Setelah kita mengetahui penyebab bau tidak sedap pada kaki, maka kita bisa dengan mudah untuk melakukan pencegahan untuk menghindari terjadinya bau kaki, berikut cara sederhana yang bisa anda lakukan untuk mencegah bau pada kaki, diantaranya:
- Gunakan koran bekas untuk mengisi bagian dalam sepatu ketika sepatu tidak dipakai. Koran bisa menyerap air dan kelembaban dengan baik sehingga sepatu anda bisa terhindar dari kondisi yang lembab. Pernahkah anda melihat penjual sepatu yang memakai kertas koran atau kertas roti untuk mengisi bagian dalam sepatu yang mereka pajang di display? Selain berfungsi untuk menjaga bentuk sepatu, kertas roti atau koran itu juga untuk mencegah bagian dalam sepatu dari konsisi lembab
- Jemur sepatu agar selalu kering dan membunuh bakteri di dalam sepatu. Jika koran bisa menyerap kelembaban di dalam sepatu, maka dengan menjemur anda bisa memastikan sepatu anda benar-benar kering dan juga sekaligus membunuh bakteri di dalamnya. Jika memang sepatu anda memungkinkan untuk dijemur, maka hal ini bisa membantu anda menghilangkan dan mencegah bau kaki
- Cuci sepatu jika memang sepatu anda bisa dicuci, terutama jika sepatu anda terkena air hujan. Air hujan mengandung banyak bakteri yang bisa berkembang biak di dalam sepatu. Jangan biarkan sepatu yang terkena air hujan mengering tanpa di cuci sebelumnya karena walaupun kering, bakteri akan tetap bersarang di dalamnya dan akan berkembang lagi saat sepatu lembab terkena keringat kaki anda
- Gunakan kaos kaki yang menyerap keringat dengan baik dan juga selalu bersih. Jika anda termasuk orang yang gampang berkeringat dan aktif sehingga kaos kaki anda mudah kotor, anda bisa mengganti kaos kaki anda lebih sering agar terhindar dari bau kaki
- Sebelum memakai sepatu dan kaos kaki, anda bisa menaburi kaki anda dengan bedak talk. Talk terbukti efektif menyerap keringat dan membuat kaki anda selalu kering dan tidak bau
- Gunakan kopi bubuk (tanpa gula) yang dibungkus dengan kertas tissue untuk mencegah bau di sepatu dan kaki anda. Simpan kopi yang telah dibungkus dengan kertas tissue ke dalam sepatu anda pada malam hari sebelum anda memakai sepatu tersebut. Anda juga bisa melumuri kaki anda dengan kopi lalu diamkan beberapa saat sebelum dicuci bersih dan dikeringkan. Lakukan ini sebelum menggunakan sepatu anda.
- Cuci kaki dan usahakan selalu bersih sebelum menggunakan sepatu
Artikel keren lainnya: