SumberPrabowo Subianto memiliki rumah dan lahan yang sangat luas di Desa Bojongkoneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Prabowo tadi terlihat naik mobil menuju helipad dalam kompleks rumahnya. Sehari-hari, Prabowo cukup ramah pada warga sekitar.
Rumah Prabowo cukup luas, ditaksir lebih dari 1 hektar atau beberapa hektar. Dari depan, ada gerbang kayu setinggi 2,5 meter. Di kanan-kiri gerbang kayu itu ada pagar tembok, bila ditotal dengan gerbang kayu, panjang 10 meter. Dari gerbang itu, ada jalan menanjak sekitar 500 meter. Di dalam, selain rumah induk terdapat helipad, lapangan gembala kuda, istal, kandang kambing hingga lahan pertanian seperti pisang, cabe, tomat dan semacamnya. Entah, berapa jarak dari rumah induk ke gerbang, yang jelas Prabowo naik mobil Lexus putih saat menuju helipad sebelum akhirnya naik helikopter di dalam kompleks rumahnya itu.
Menurut salah satu warga di sekitar rumah Prabowo, H Sanukri (55), rumah Prabowo dulunya milik Jenderal Istarto Iskandar, mantan Pangdam Diponegoro.
"Kurang lebih 5 tahun (berpindah ke tangan Prabowo, red)," timpal warga lainnya Meiwati saat ditemui detikcom, Jumat (11/4/2014).
Menurut warga lain Acim (55) tak ada yang berani masuk ke dalam rumah induk Prabowo. "Banyak yang jaga," kata Acim. Sanukri kemudian menimpali, "Banyak anjingnya, takut. Nggak berani saya mah ke atas".
Prabowo menurut Meiwati, lebih suka naik mobil dibanding helikopter bila tak buru-buru. Meski naik mobil, Prabowo suka menyapa warga. "Orangnya ramah, kalau lewat suka dadah-dadah. Kadang suka berhenti ngasih uang ke anak-anak," tuturnya.
"Kalo nggak naik heli, nyusahin warga, bikin macet," bapak Acim
Ada apa saja sih di dalam rumahya? "Ada kuda, ada kambing, ada bebek, ada sapi. Tempatnya misah-misah. Kalo kuda deket rumahnya di atas, kalau bebek di bawah, deket tempat diklat drum band," kata Acim. Sedangkan Sanukri menimpali kuda Prabowo ada sekitar 17 ekor.
Prabowo, menurut Sanukri, juga membuat tempat pengobatan gratis untuk warga sekitar. Letaknya di kompleks diklat drumband yang dibina Prabowo, sekitar 2 km dari rumah Prabowo.
"Ada tempat pengobatan gratis untuk warga di sini, di diklat. Bukanya 24 jam. Dokternya ganti-gantian. Udah ada rawat inapnya juga. Bapak juga nyiapin bus buat anak-anak sekolah, antar jemput. Kalo nyediain makanan pas acara dari hasil pertaniannya sendiri. Ada pisang rebus, kacang rebus. Lahan pertaniannya di dalem juga. Kurang lebih 4 hektaranlah area rumahnya aja," kata Sanukri.
Menurut Meiwati, Prabowo suka membuat acara-acara buat warga baik untuk anak yatim, janda, fakir miskin. "Pas puasa, buka bersama-sama warga tapi ya nggak masuk ke dalam rumahnya. Di tenda aja, sering ngundang makan-makanlah," tuturnya.
SumberSelain memiliki rumah yang luas di Desa Bojongkoneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Prabowo pendiri Partai Gerindra juga memiliki lahan luas, sekitar 2 km dari rumahnya. Di atas lahan itu, ada diklat untuk drum band, klinik hingga lahan pertanian dan peternakan.
Warga mengenalnya sebagai 'Diklat Drum Band'. Prabowo memang membina grup drum band bernama Canka Garuda Yaksa.
Dalam Facebook milik Partai Gerindra disebutkan, "Tim Drum Band Canka Garuda Yaksa digagas oleh Prabowo Subianto, sebagai sarana pemberi semangat bagi seluruh keluarga besar Gerindra dan pembinaan generasi muda Nusantara dari berbagai daerah yang mempunyai bakat memainkan alat musik. Sebagian besar dari Sulawesi Utara, dimana mereka adalah pemain drumband sejak SD, SMP dan SMA, bahkan banyak yang telah menjadi pelatih drumband. Tim drumband Garuda Yaksa diharapkan dapat semakin membangkitkan semangat dan militansi kader Partai Gerakan Indonesia Raya".
Facebook juga memposting foto aksi dari grup drum band Garuda Yaksa itu yang sekilas mirip penampilan drumband dari Akademi Militer, semua personelnya laki-laki, berambut cepak dan berpakaian putih-putih bak tentara.
Lahan di diklat, ada sekitar puluhan bangunan rumah seperti mess. Menurut petugas keamanan kompleks 'Diklat Drum Band', Yanto WY (30), ada sekitar 20 bangunan mess untuk tempat tinggal para pemain drum band dan pelatihnya.
Menurut salah satu penghuni mess asal Manado, Fliki (20), ada ratusan orang tinggal di bawah mess itu. "Ada 160-an orang anggota drum band yang tinggal di diklat. Anak drum band sama instrukturnya," tutur Fliki.
Tampak juga pendopo besar dari batu bata bali warna merah. Menurut Fliki pendopo itu untuk latihan drumband dan jika ada acara atau pertemuan.
Tampak pula klinik pengobatan yang ada dalam kompleks Diklat itu. Saat itu penanggung jawab klinik, dr Taufik tidak ada di tempat. detikcom yang berkunjung pada Jumat (11/4/2014) ditemui perawat bernama Cecep (23) dan Insan (23).
"Iya ini 24 jam (bukanya). Boleh buat warga juga," tutur Cecep.
Sebelumnya, seorang warga di sekitar rumah Prabowo, Sanukri (55) mengatakan klinik itu gratis buat warga. "Ada tempat pengobatan gratis untuk warga di sini, di diklat. Bukanya 24 jam. Dokternya ganti-gantian. Udah ada rawat inapnya juga," kata Sanukri yang mengatakan lahan Prabowo ada seluas 450 hektar.
Di kompleks Diklat itu, ada juga peternakan sapi, bebek dan kambing. "Bebek ada 500 (ekor), kambing nggak tahu karena banyak, sapi 100-an (ekor). Kuda nggak tahu pasti," kata petugas keamanan kompleks Diklat, Yant WY.
Hasil peternakannya, imbuhnya, adalah susu kambing dan susu sapi yang diolah dengan melibatkan warga setempat. Hasilnya, untuk penghuni kompleks Diklat hingga dihibahkan pada warga setempat.
"Ada rasa strawberry, kopi, buah-buahan lah. Ada juga campuran susu sapi sama kambing, susu kambing otawa. Hasil produksi nggak diperjualbelikan. Untuk masyarakat sekitar, sekolah-sekolah di Bojongkoneng sama pegawai aja. Pegawai dapat tiap hari, masyarakat setiap minggu. Pekerja sini mayoritas warga sekitar," kata Yanto.