Akhir-akhir ini ketika sedang browsing, sering saya melihat di beberapa web ada iklan tentang Kulkas Mini USB. Ukurannya kecil sehingga disebut mini, jika dilihat hanya bisa memuat satu kaleng softdrink. Kulkas atau alat pendingin ini hanya menggunakan USB sebagai sumber tenaganya. Itu artinya kulkas ini bisa digunakan hanya dengan mencolokannya ke laptop. Wah koq bisa?
Dilihat dari harganya, memang cukup murah, rata-rata harga jualnya sekitar 140-160 ribu rupiah. Sepertinya ini memang produk improvement dari negeri China. Memang negeri ini terkenal dengan alat-alat inovasinya yang unik dan yang terpenting adalah harganya yang murah. Walaupun dari segi kualitas memang tidak bisa diharapkan. Dengan melihat harganya saja saya yakin alat tersebut hanya akan bertahan kurang dari 1 tahun, bahkan mungkin tidak sampai 6 bulan.
Tapi yang membuat saya penasaran adalah bagaimana cara kerja alat sekecil ini. Dengan hanya power yang sekitar 12 volt, bagaimana bisa mendinginkan sekaleng softdrink?
Kulkas yang saya kenal selama ini mempunyai beberapa komponen utama seperti Kompressor, Kondensor, Filter, Evaporator, Thermostat, Heater, Fan Motor, dan Bahan Pendingin yakni Freon. Biasanya alat ini terdapat di bagian bawah di belakang kulkas. Lalu bagaimana alat seperti Kulkas Mini USB ini bisa memuat komponen-komponen sebanyak itu?
Saya coba browsing dan mencari tahu bagaimana prinsip kerja Kulkas Mini USB ini. Hingga akhirnya saya bertemu sebuah komponen listrik bernama PELTIER
Keramik Peltier atau lebih dikenal dengan lempengan Peltier adalah lempengan berbahan dasar keramik yang memiliki fungsi sangat unik. Peltier ini adalah modul Thermo-Electric, umumnya dibungkus oleh keramik tipis yang berisikan batang-batang Bismuth Telluride di dalamnya. Ketika disupply tegangan DC 12volt-15volt salah satu sisi akan menjadi panas dan sisi lainnya menjadi dingin. Mengapa bisa begitu? karena Peltier memiliki 2 bagian yang berbeda, yakni
- Cool Side (Heat Absorbed) yang bekerja menyerap kalor (panas) sehingga bagian ini merupakan lempengan yang dingin
- Hot Side (Heat Released) yang bekerja melepas kalor (panas) sehingga bagian ini merupakan lempengan panas
Perbedaan suhu antara kedua bagian adalah sekitar 30 derajat celcius. Sehingga apabila bagian Hot Side bersuhu 45 derajat C maka Cool Side akan bersuhu sekitar 15 derajat C.
Jadi semakin dingin Hot Side maka Cold Side akan semakin dingin pula dan bisa sampai dibawah 0 derajat celcius.
Lempeng Peltier ini awalnya banyak digunakan untuk mendinginkan Prosesor Komputer, sehingga performanya selalu optimal. Namun seiring perkembangan waktu, alat ini juga bisa dimanfaatkan untuk membuat Kulkas MINI USB. Jika diberi arus yang optimal, sisi dingin dari lempeng peltier ini bisa mencapai suhu yang mendekati beku. Artinya dengan desain tertentu, kotak plastik dari Kulkas Mini USB ini bisa membuat sekaleng softdrink menjadi dingin seperti saat kita memasukannya ke dalam Kulkas. Walaupun sebagai konsekuensinya sepertinya daya baterai laptop anda akan cepat habis karena Kulkas ini.
Sebagai informasi, Lempengan Peltier ini dijual seharga Rp 50.000 per pcs nya, cukup murah memang. Pantas saja harga kulkasnya hanya mencapai Rp 140.000 saja. Jika anda ingin mencoba, anda bisa mencoba untuk membuat sendiri kulkas Mini USB seperti ini. Saya lihat Peltier ini dijual juga di kaskus.
Well, sepertinya akan banyak lagi inovasi-inovasi menarik yang akan menghasilkan alat-alat praktis yang sangat berguna. Kita tunggu saja, atau lebih baik kita cari saja dan buat alat inovatif seperti ini. Bisa kan?
Artikel keren lainnya: